Penjelasan dan Cara Menghindari Downtime

Apakah anda pernah mengalami? Ketika asyik memilih barang di website belanja online. Dan ketika sudah hampir menyelesaikan transaksi, websitenya tiba-tiba down.

Website down tentu membuat pengunjung merasa kesal, bahkan bisa saja orang-orang tidak mau berbelanja lagi di situs online shop tersebut. Dan tentu saja, hal ini merugikan kedua belah pihak.

Jika anda memiliki sebuah website, tentu anda harus mengetahui lebih dalam dari kemungkinan-kemungkinan yang terjadi pada website. Salah satunya adalah Downtime. Kebanyakan pengunjung akan meninggalkan website yang gagal loading dalam hitungan tiga detik saja.

Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui apa itu downtime bagi pemilik website. Karena, website yang downtime selama satu menit saja akan merugikan anda ribuan dolar dari penghasilan anda.

Dan pada kesempatan kali, kami akan membagikan artikel tentang apa itu Uptime/Downtime. Serta cara menghindari downtime yang berkepanjangan. Silahkan anda simak dibawah ini..

Apa Itu Uptime/Downtime?

Uptime merupakan istilah yang menunjukkan seberapa sering website anda online atau beroperasi dalam waktu penuh. Dan sisa hitungan persentase dari uptime merupakan seberapa sering website anda down.

Cara Mengalkulasi Downtime Website

Cara perhitungan total website anda downtime adalah. Jumlah jam dalam setahun dikurangi total jam downtime, dibagi jumlah jam dalam setahun, dikali 100.

Sebagai contoh..

8760 jam dalam setahun (365 x 24). Maka, jika sebuah website mengalami 4 jam downtime per tahun, maka total akan mendapatkan angka 8756. Untuk rumus perhitungannya sebagai berikut..

Dari hasil perhitungan diatas, dapat kita simpulkan bahwa website tersebut memiliki uptime 99.95%. Hasil sebuah website dengan downtime seperti diatas sudah bisa dibilang baik. Karena tidak ada website yang benar-benar uptime 100%.

Karena sebuah layanan hosting terbaik saja memiliki uptime 99.9%, untuk service level agreement (SLA). Lalu bagaimanakah cara untuk meminimalisir dari kemungkinan website anda downtime berkepanjangan?

Berikut sedikit tips untuk menghindari website downtime berkepanjangan

Cara Menghindari Website Downtime Berkepanjangan

Untuk menghindari downtime berkepanjangan, salah satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menghindari penggunaan shared hosting.

Shared hosting hanya bisa untuk mengontrol apa yang terjadi dengan trafik web anda sendiri dengan batasan tertentu. Anda tidak akan bisa mengontrol apa dilakukan oleh pemilik situs web yang berbagi ruang dengan anda.

Pemilik situs web yang berbagi ruang dengan anda bisa saja menyimpan resource yang menyebabkan semua situs web lain pada shared hosting menjadi terbebani.

Anda juga bisa menggunakan VPS hosting untuk membatasi waktu downtime pada website anda. VPS hosting memungkinkan anda untuk mengatur trafik dengan resource yang tersedia.

Pastikan juga hosting yang anda sewa memiliki perjanjian industri enkripsi (state of the industry encryption). Perlindungan dari kebocoran DNS, dan autentikasi SSL, untuk melindungi website akan ancaman seperti DDoS attack yang mengacaukan sistem.

Berikut beberapa faktor yang memengaruhi downtime suatu website..

  • Tipe hosting yang dipilih.
  • Lokasi host server.
  • Konten yang mungkin memuat banyak video atau gambar dengan ukuran besar.
  • Platform (WordPress, atau CMS lain)